Photo taken by Octaff Muhammad |
Ketika pertama kali mengenal dunia fotografi, saya sangat bersemangat untuk mempelajarinya. Saya menghabiskan banyak waktu untuk melatih diri agar bisa menghasilkan foto yang keren dan memuaskan.
Sampai artikel ini saya tulis, saya masih terus mendalami fotografi. Namun, sering kali teman-teman saya bertanya, "Untuk apa sih mempelajari fotografi?" Jawaban saya sederhana: "Hanya untuk bersenang-senang."
Setiap orang pasti memiliki satu atau lebih hobi yang dijalani demi kepuasan batin. Bagi saya, memotret adalah kesenangan yang membuat otak saya rileks dan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Lalu, apakah memotret tanpa menghasilkan uang itu sia-sia? Sekali lagi, bagi saya, memotret adalah tentang bersenang-senang. Jalani saja apa yang kamu senangi selama itu positif, dan percayalah, usaha yang sungguh-sungguh tidak akan diabaikan oleh Tuhan. Mungkin terdengar seperti ceramah, tapi itulah yang saya yakini.
Beberapa tahun lalu, saya hanya memiliki kamera ponsel beresolusi 2MP buatan Finlandia. Generasi 90-an pasti paham maksud saya. Ya, itu Nokia, Bro! Dulu saya menggunakan Nokia Asha 200 untuk memotret. Jika kalian penasaran dengan hasil fotonya, silakan intip di Instagram saya.
Sejak awal belajar fotografi, saya tidak pernah mempermasalahkan perangkat apa yang saya gunakan. Yang penting bagi saya adalah memotret dan hasilnya memuaskan. Perangkat seadanya tidak menjadi penghalang untuk menciptakan karya yang indah.
Berikut saya bagikan beberapa foto karya saya yang diambil dengan perangkat sederhana, agar dapat memotivasi kalian yang ingin belajar fotografi namun terkendala dengan gear. Tetap semangat dan teruslah berkarya!
Photo taken by Octaff Muhammad | ©2018 |
Comments
Post a Comment