Ketika seseorang memutuskan untuk menjalani suatu hobi seperti misalnya fotografi ini sudah pasti akan memberikan efek positif bagi dirinya sendiri dan mungkin orang lain disektiarnya.
Memutuskan menjadi fotografer konsekwensinya yaitu harus sabar dan rela berkorban. Sabar menunggu objek yang tepat dan rela berkorban waktu, uang tenaga juga biaya. Anda juga dituntut untuk siap segalanya. Siap untuk foto anda dibajak orang lain, siap untuk tidak tidur, & siap untuk hal-hal yang membuat anda merasa frustasi. Artikel ini sedikit saya bubuhkan pengalaman pribadi namun bukan berarti saya menuangkan curhat disini. hehe
Sebagai inspirasi dan motifasi saja saya kupas tentang judul diatas.
Selain pengorbanan dan kesabaran, seorang fotografer biasanya akan terlatih empatinya secara alami. Hal ini akan membuatnya peka terhadap lingkungan sekitar. Apapun itu. Kebiasaan mengamati dan menunggu inilah yang secara tidak sadar membuat seorang fotografer memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dalam ranah fotografi kepekaan seorang fotografer adalah salah satu komponen wajib yang harus ada pada dirinya. Nah, karena itulah stimulasi sifat empati ini akan terus tumbuh selaras dengan profesi yang ia jalani.
Comments
Post a Comment